√ Apa itu Plastisin? Pengertian dan Manfaat yang Wajib Anda Ketahui

Femaleez.com – Orang tua memang sudah seharusnya merawat anaknya dengan baik. Pada masa usia 3-5 tahun seorang anak mengalami perkembangan yang sangat pesat, disinilah peran orang tua sangat diperlukan.

Anak harus diberikan mainan yang menarik sekaligus dapat memacu kreativitasnya, salah satunya dengan menggunakan plastisin.

Plastisin dapat memberikan rangsangan pada anak untuk mengembangkan kreativitasnya dengan membuat berbagai bentuk seni tiga dimensi.

Jadi, apa itu plastisin?

Jadi, apa itu plastisin?

Plastisin adalah mainan sederhana seperti gumpalan tanah Liat yang dapat dibentuk sesuai keinginan. Digunakan untuk media bermain anak sekaligus sebagai sarana edukatif.

Plastisin memiliki berbagai macam warna sehingga dapat menarik perhatian anak.

Selain untuk mainan anak, plastisin juga dapat digunakan untuk menghias berbagai benda dirumah seperti bingkai foto, tempelan kulkas, tempat tisu dan masih banyak lagi.

Plastisin sendiri sebenarnya adalah sebuah nama merek dagang dan bukan nama benda untuk pemodelan tanah liat tersebut. Perusahaan yang memegang merek dagang tersebut adalah Flair Leisure Product plc.

Apakah plastisin aman digunakan untuk anak?

Apakah plastisin aman digunakan anak?

Sesuai dengan tujuannya, plastisin dibuat untuk digunakan pada anak. Jadi pasti sudah di standarisasi keamanan dalam penggunaannya untuk usia anak-anak. Untuk itu anda tidak perlu mengkhawatirkannya.

Atau bila anda meragukan keamanan produk ini, anda dapat membuatnya sendiri di rumah dan caranya sangatlah mudah.

Bagaimana cara membuatnya ? (Selengkapnya: Cara membuat plastisin yang aman digunakan anak)

Cara memaksimalkan plastisin untuk perkembangan anak

cara memaksimalkan plastisin untuk perkembangan anak

Anak yang bermain plastisin akan dengan tidak sengaja sedang mengembangkan daya imajinasinya dan melatih sistem motorik halus.

Sistem motorik halus adalah kemampuan seorang anak dalam melakukan aktivitas menggunakan otot kecil seperti menulis, menyusun puzzle, menggambar dan lainnya.

Agar dapat lebih maksimal dalam mengembangkan kemampuan anak, disini saya akan memberikan sedikit gambaran pada anda.

– Lakukan kegiatan dalam suasana bermain

Hal ini dilakukan karena dalam suasana bermain anak akan merasa bebas dan gembira, sehingga tumbuh minat dan keinginan diri sendiri untuk melakukan aktivitas.

– Sesuaikan warna agar lebih menarik perhatian

Coba berikan plastisin dengan warna-warna yang cerah sehingga menumbuhkan minat anak untuk membentuknya.

Cara ini harus dilakukan sebab anak tidak menyukai warna-warna yang terlihat gelap dan pucat.

– Mulai dengan satu contoh yang mudah

Untuk pertama kali, coba ajarkan langkah demi langkah membuat objek atau benda yang mudah dibentuk seperti segitiga, kotak, persegi panjang dan lain sebagainya.

– Biarkan anak membentuknya sendiri

Coba biarkan anak mencoba membentuknya sendiri. Berikan contoh benda atau objek sederhana kemudian lihat bagaimana anak menirunya tanpa bantuan.

Kegiatan ini dapat merangsang ketrampilan tangan serta kemampuan berpikir logis pada anak

– Menaikkan tingkat kesulitan benda tiruan

Setelah anak meniru benda yang cukup sederhana untuk dibentuk, coba berikan benda yang lebih sulit ditiru seperti mainan gajah, panda, jerapah dan sejenisnya.

– Biarkan anak membentuknya sesuka hati

Biarkan anak membentuk dengan sesuka hatinya. Jangan ikut andil dalam pembuatan karyanya. Karena disinilah imajinasinya sedang berjalan.

Anak akan membuat apapun yang terlintas dipikirannya. Entah itu hanya sebuah bulatan, silinder panjang, atau menjadi potongan-potongan kecil. Itu tidaklah masalah.

Karena saat seperti inilah anak akan mengembangkan potensi diri serta mengembangkan kemampuan berpikir kreatif yang akan sangat berguna di masa mendatang.

Itulah artikel saya tentang penjelasan mengenai apa itu plastisin. Silahkan ceritakan pengalaman anda kepada pengunjung lain dengan mengisi kolom komentar dibawah. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Baca Juga: