Masih tertarik memakai cream Farma WDC? Bisa dibilang, paket skincare sudah booming sejak pertengahan tahun 2020 dan hingga sekarang masih banyak penggunanya.
Hal ini tak lain karena harganya yang cenderung lebih murah dari skincare sejenis, serta paketnya yang simple dan bisa dipakai pagi dan malam.
Meskipun begitu, Farma WDC juga bisa menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Agar lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini.
Rangkaian Produk Cream Farma WDC
Jika kamu berpikir Cream Farma WDC hanya terdiri dari satu produk saja, maka kamu salah. Sebetulnya Cream Farma WDC terdiri dari rangkaian produk, yang jika dipakai dengan urutan yang benar akan menciptakan hasil perawatan yang maksimal.
Dalam satu paket cream ini, kamu akan menemukan produk cream siang, cream malam serta facial soap atau sabun wajah. agar nggak nanggung dan bikin penasaran, mari bahas produk-produk cream farma wdc dan manfaatnya di bawah ini:
1. Cream Farma WDC Night Cream
Malam adalah waktu terbaikmu untuk merawat kecantikan wajah, jangan lewatkan waktu berharga ini tanpa menggunakan produk apa-apa. Cobalah pakai Night Cream WDC dan dapatkan hasil yang diinginkan setelah memakainya secara rutin.
Ada beberapa manfaat krim malam satu ini seperti mencerahkan wajah, meregenerasi sel kulit, menjaga kelembaban kulit sepanjang malam, hingga memberi asupan nutrisi yang masuk ke kulit.
Cara pakai:
Cara pemakaian cream ini sangat mudah, mulailah dengan membersihkan wajah agar kotoran dan debu terangkat. Lalu aplikasikan cream dengan cara mengoleskannya tipis-tipis dan merata di seluruh permukaan wajah. jangan terlalu tebal ketika mengoleskan krim agar kulit wajah bisa bernafas.
2. Cream Farma WDC Day Cream
Selain perawatan di malam hari, siang hari juga menjadi waktu yang bisa dijadikan kesempatan merawat kulit. gunakan cream siang WDC ini untuk membantu mencerahkan kulit dan menjaga kelembabannya.
Gunakan pula produk ini sebagai base make up untuk menyiapkan kulitmu ketika hendak dipoles dengan produk kosmetik.
Cara pakai:
Gunakan cream siang Farma WDC ketika hendak menggunakan riasan wajah. gunakan pula produk ini setelah membersihkan wajah dengan sabun cuci muka.
3. Farma WDC Facial Soap
Sangat penting membersihkan wajah menggunakan sabun cuci muka. Berbagai kotoran, debu, minyak hingga bekas make up yang menempel harus segera dibersihkan, itulah tugas produk Facial Soap ini.
Cara pakai:
Sebaiknya gunakan 2 kali dalam sehari untuk hasil yang lebih baik. Gunakan sebelum beraktivitas dan setelah beraktivitas atau sebelum tidur di malam hari.
Baca Juga: Cara Membedakan Cream Farma WDC Asli dan Palsu
Apa Penyebab Munculnya Efek Samping?
Meskipun cream Farma WDC diklaim aman karena telah terdaftar di BPOM, ada beberapa penyebab munculnya efek samping setelah pemakaian skincare tersebut. Berikut diantaranya:
Reaksi Alergi
Salah satu penyebab umum efek samping adalah reaksi alergi terhadap salah satu atau beberapa bahan yang terkandung dalam krim Farma WDC. Beberapa orang memiliki sensitivitas kulit yang lebih tinggi terhadap zat tertentu, dan ini bisa menyebabkan kulit mengalami efek samping.
Bahan-bahan seperti pewangi, pewarna, atau zat kimia tertentu sering kali menjadi pemicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Penggunaan berlebihan
Penggunaan krim dalam jumlah yang berlebihan atau penggunaan yang tidak sesuai panduan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Kulit dapat menjadi kering, kemerahan, dan terasa panas akibat reaksi ini.
Terutama pada kulit yang sensitif, over-exfoliation atau penggunaan produk dengan kandungan bahan kimia yang cukup tinggi dapat menghilangkan lapisan pelindung kulit dan memicu iritasi.
Komposisi Bahan Kimia
Beberapa bahan kimia dalam produk perawatan kulit bisa menimbulkan reaksi negatif pada kulit tertentu. Krim Farma WDC mengandung bahan-bahan yang tidak cocok dengan jenis kulitmu, seperti zat pengawet atau zat pembersih yang terlalu kuat.
Interaksi dengan Produk Lain
Penggunaan krim Farma WDC bersamaan dengan produk perawatan kulit lain atau obat-obatan tertentu dapat memicu interaksi yang tidak diinginkan. Jadi, sebaiknya gunakan satu persatu, ya.
Baca Juga: Inilah 5 Efek Samping Sabun Tzuki yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Memakainya
Efek samping Cream Farma WDC
Berikut beberapa efek samping Cream Farma WDC:
Reaksi Alergi dan Sensitivitas Kulit yang Meningkat
Penggunaan cream Farma WDC dapat menyebabkan reaksi alergi pada seseorang yang memiliki kulit sensitif. Reaksi alergi yang muncul bisa memicu rasa tidak nyaman pada kulit.
Zat-zat seperti pewangi, pewarna, atau bahan kimia lainnya mungkin memicu respons alergi yang melibatkan gatal, kemerahan, peradangan, dan mungkin juga pembengkakan pada area kulit yang dioleskan cream.
Iritasi Kulit
Salah satu efek samping yang sering terkait dengan penggunaan cream Farma WDC adalah iritasi kulit yang tidak diinginkan. Penggunaan berlebihan atau tidak tepat dari produk ini dapat mengakibatkan kulit menjadi kering, kemerahan, dan terasa terbakar.
Iritasi ini mungkin disertai dengan perasaan tidak nyaman dan dapat mempengaruhi penampilan kulit secara keseluruhan.
Memperburuk Kondisi Kulit
Seseorang dengan kondisi kulit yang sedang tidak baik, terdapat luka, atau dermatitis mungkin akan mengalami kondisi kulit yang lebih buruk setelah memakai cream Farma WDC.
Bahan-bahan dalam skincare ini, terutama cream siang dan malam, bisa memicu peradangan lebih lanjut dan merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan munculnya gejala yang lebih parah.
Baca juga: 4 Efek Samping Susu Appeton Weight Gain dan Tips Mengatasinya
Kemerahan dan Ruam
Beberapa pengguna mungkin mengalami kemerahan dan ruam pada kulit sebagai reaksi terhadap krim Farma WDC. Bahan-bahan dalam produk ini mungkin merespon dengan kulit secara berlebihan, menyebabkan peradangan dan kemerahan yang terlihat jelas pada permukaan kulit.
Ruam juga bisa terjadi sebagai hasil dari iritasi yang lebih dalam.
Kulit Kering dan Terkelupas
Penggunaan cream Farma WDC yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau penggunaan yang berlebihan dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan mengelupas.
Kulit yang kering dan terkelupas tidak hanya terlihat tidak menarik, tetapi juga dapat menjadi masalah kesehatan kulit yang mengganggu, karena lapisan skin barrier telah terganggu.
